Jenis-Jenis Pressure Gauge dan Cara Memilih yang Tepat

Dalam sistem industri, pengukuran tekanan menjadi parameter penting yang menentukan efisiensi, keselamatan, dan keandalan proses. Oleh karena itu, pemilihan pressure gauge yang tepat bukan hanya sekadar memilih alat ukur, tetapi juga memastikan stabilitas sistem secara keseluruhan.

Namun, tidak semua pressure gauge dibuat sama. Masing-masing dirancang dengan karakteristik unik untuk kebutuhan spesifik. Artikel ini akan membahas jenis-jenis pressure gauge yang umum digunakan dan bagaimana cara memilihnya sesuai aplikasi industri Anda.

Apa Itu Pressure Gauge?

Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida—baik cairan maupun gas—dalam suatu sistem. Hasil pengukuran biasanya ditampilkan dalam satuan seperti bar, psi, atau kPa, dan digunakan untuk memantau tekanan operasi, mencegah overpressure, serta memastikan sistem berjalan pada kondisi optimal.

Jenis-Jenis Pressure Gauge

1. Bourdon Tube Gauge

Merupakan jenis yang paling umum digunakan. Menggunakan tabung logam melengkung yang akan melurus saat terkena tekanan. Gerakan ini lalu diterjemahkan menjadi pergerakan jarum.

Kelebihan:

  • Presisi tinggi

  • Tersedia dalam banyak rentang tekanan

  • Cocok untuk tekanan tinggi (hingga 1000 bar)

Aplikasi: Industri umum, HVAC, minyak & gas, air, dan kimia.

2. Diaphragm Pressure Gauge

Menggunakan membran elastis yang akan bergerak saat terkena tekanan. Biasanya digunakan untuk tekanan rendah dan fluida yang bersifat korosif.

Kelebihan:

  • Tahan korosi

  • Cocok untuk media yang kental atau agresif

  • Bisa digunakan di lingkungan saniter

Aplikasi: Industri farmasi, makanan & minuman, kimia, dan sanitasi.

3. Capsule Pressure Gauge

Menggunakan dua membran yang membentuk kapsul, digunakan untuk tekanan sangat rendah, terutama pada gas.

Kelebihan:

  • Sangat sensitif untuk tekanan rendah (di bawah 0,6 bar)

  • Cocok untuk aplikasi laboratorium atau ventilasi

Aplikasi: HVAC, sistem ventilasi, pengujian laboratorium.

4. Differential Pressure Gauge

Dirancang untuk mengukur perbedaan tekanan antara dua titik. Umumnya digunakan dalam sistem filtrasi dan aliran cairan/gas.

Kelebihan:

  • Dapat mendeteksi penurunan tekanan

  • Ideal untuk pemantauan filter dan pompa

Aplikasi: Filter air dan udara, menara pendingin, sistem HVAC industri.

5. Digital Pressure Gauge

Menggunakan sensor elektronik untuk membaca tekanan dan menampilkannya secara digital. Beberapa model dilengkapi dengan data logging dan fitur kalibrasi otomatis.

Kelebihan:

  • Akurasi tinggi

  • Tampilan jelas dan mudah dibaca

  • Dapat terhubung ke sistem kontrol (SCADA/PLC)

Aplikasi: Industri modern, otomasi pabrik, laboratorium, uji teknis.

6. Liquid Filled Pressure Gauge

Gauge dengan ruang yang diisi cairan (biasanya gliserin atau silikon) untuk meredam getaran dan meningkatkan daya tahan.

Kelebihan:

  • Tahan terhadap getaran dan guncangan

  • Memperpanjang umur gauge

  • Cocok untuk kondisi lingkungan ekstrem

Aplikasi: Mesin berat, pertambangan, konstruksi, perkapalan.

Cara Memilih Pressure Gauge yang Tepat

1. Tentukan Jenis Media dan Lingkungan

Apakah Anda mengukur gas, cairan, atau uap? Apakah fluida bersifat korosif atau tidak? Untuk media agresif, pilih diaphragm atau liquid filled gauge dengan bahan tahan korosi (seperti stainless steel atau PTFE).

2. Perhatikan Rentang Tekanan

Pilih gauge dengan rentang maksimum 1,5–2 kali tekanan kerja normal untuk menghindari overrange dan menjaga akurasi.

3. Tentukan Tingkat Akurasi

Kebutuhan industri umum bisa menggunakan akurasi 2%, sementara laboratorium atau pengujian teknis memerlukan akurasi hingga 0,25%.

4. Pilih Ukuran Dial Sesuai Jarak Pandang

Ukuran dial gauge bervariasi (biasanya dari 2” hingga 6”). Untuk pengamatan dari jauh, pilih gauge dengan dial lebih besar.

5. Cek Tipe Koneksi dan Mounting

  • Bottom mount atau back mount?

  • Threaded atau flange?

  • Vertical atau panel mounted?

Pastikan koneksi sesuai dengan sistem pipa atau peralatan Anda.

6. Pertimbangkan Sertifikasi atau Standar Industri

Gunakan pressure gauge yang memenuhi standar ISO, ASME, atau EN, terutama untuk industri dengan regulasi ketat seperti minyak & gas atau farmasi.

Memahami jenis-jenis pressure gauge dan memilih yang sesuai sangat penting untuk memastikan keandalan sistem, keselamatan operator, dan efisiensi energi. Pemilihan gauge yang salah bisa menyebabkan pembacaan tidak akurat, overpressure, bahkan kerusakan alat berat.

Kunjungi Juga: Lampu Explosion Proof